RPP FIQIH-KELAS-3-SMT-2 by fitriyana yulianti on Scribd
Rabu, 20 Desember 2017
BAB 4 Puasa Ramadan kelas 3
BAB 4
Puasa Ramadan
Puasa di bulan Ramadan merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan.
Puasa dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.Barang siapa melaksanakan puasa Ramadan karena iman dan ikhlas karena Allah SWT maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan segala yang membatalkan puasa mulai dari terbut fajar sampai terbenam matahari.Kewajiban melaksanan puasa RAmadan terdapat pada surah Al Baqarah 183.
Setiap melaksanan ibadah puasa Ramadan harus memperhatikan ketentuan di dalam mengawali dan mengakhiri puasa dengan cara :
a. Rukyat : melihat hilal (bulan sabit awal bulan ramadan), dilihat dengan mata kepala atau menggunakan alat.
b. Menggenapkan bulan Syakban menjadi 30 hari
c. Mendengarkan atau membaca pengumuman dari pemerintah melaui kementerian Agama dari Televisi ,radio atau surat kabar.
d. Mengikuti perhitungan ilmu hisab (falak)
Macam-macam puasa yang diisyaratkan dalam islam adalah :
• Puasa wajib yaitu puasa Ramadan.
• Puasa kafarat.
• Puasa Nazar.
• Puasa Qada
Macam-macam puasa sunah :
• Puasa 6 hari di bulan Syawal.
• Puasa Asyura tanggal 10 Muharam.
• Puasa Arafah tanggal 9 Zulhijah.
• Puasa senin dan kamis.
• Puasa ayyamulbid ((puasa tiga hari setiap bulan yaitu tanggal 13,14,15 bulan Qomariah).
Puasa yang dilarang atau diharamkan :
• Idulfitri.
• Iduladha.
• Hari Tasyrik (11,12 dan 13 Zulhijah)
Syarat wajib puasa :
1. Beragama Islam.
2. Baliq.
3. Berakal sehat,
4. Kuat berpuasa.
Syarat Sah Puasa :
1. Islam.
2. Mumayiz (dapat membedakan baik dan buruk).
3. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan.
4. Pada waktu yang diperbolehkan atau tidak haram.
Rukun Puasa :
1. Niat puasa.
2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak subuh hingga magrib.
Perbuatan sunah yang bisa dilakukan ketika berpuasa :
1. Menyegerakan berbuka puasa jika sudah tiba waktunya.
2. Berbuka dengan yang manis.
3. Mengakhiri makan sahur.
4. Memperbanyak sedekah.
5. Memberi makanan untuk berbuka puasa.
6. Membaca doa saat berbuka puasa.
Amalan-amalan yang memiliki pahala besar :
1. Tadarus Al-Qur'an.
2. Memperbanyak zikir dan doa.
3. I'tikaf.
4. Menyebar kebaikan kepada orang lain.
5. Umrah,
Hal-hal yang membatalkan puasa :
1. Makan dan minym dengan sengaja.
2. Muntah degan sengaja.
3. Keluar darah haid atau nifas.
4. Hilang akal.
5. Murtad.
6. Berniat membatalkan puasa.
Orang yang boleh meninggalkan puasa :
1. Orang yang sedang sakit. (berpuasa di lain hari)
2. Sedang bepergian jauh (musafir).(berpuasa dilain hari)
3. Orang yang sudah tua atau pikun.(membayar fidyah)
4. Orang hamil atau menyusui bayi )berpuasa di lain hari atau membayar fidyah).
Niat puasa ramadhan :
Nawaitu souma godhin an adaa i, fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi taaalaa
Perbuatan yang dapat mengurangi pahal puasa :
• Berbuat kejelekan, berkata dusta.
• Pembicaraanyang membuat suasana gaduh.
• Bertengkar atau memaki teman.
• Berkumur atau menghisap air ke hidung dengan keras waktu wudhu.
• Mengumpat dan menggunjing.
• Mengerjakan hal-hal yang tidak bermanfaat.
• Marah dan emosi.
• Berdusta.
• Berkata keji.
• Mendengar , melihat hal yang buruk.
• Makan dan minum berlebihan.
• Menyia-nyiakan waktu.
Manfaat melaksanan ibadah puasa :
• Melatih disiplin spiritual.
• Menjadi dasar disiplin moral.
• Dapatmembentuk jiwa sosial.
• Menjaga kesehatan tubuh dan anggota lainnya.
• Mempertebal rasa syukur kepada Allah.
• Melatih keikhlasan.
• Melatih berbuat yang terbaik dalam amal.
• Melatih menjadi orang yang istiqomah.
Selasa, 19 Desember 2017
BAB 3 salat bagi orang sakit
BAB 3 Salat Bagi Orang Sakit
Bagi orang sakit tidak dapat melakuan salat dengan berdiri boleh dikerjakan sambil duduk. Apabila tidak dapat dikerjakan dengan duduk boleh sambil berbaring dengan sekedar menggerakkan beberapa anggota badan. Jika tidak bisa sambil duduk dan berbaring bisa di kerjakan hanya dengan kedipan mata. Bacaan salat bagi orang sakit sama seperti salat yang dilakukan keadaan norma.
Syarat salat dengan duduk :
1. Menghadap kiblat dan berniat salat fardu sambil duduk.
2. Mengangat kedua tangan (takbiratulihram), membaca doa iftitah, Surat Al Fatihah dan salah satu surat dalam Al Qur'an.
3. Rukuk dengan meletakkan tangan di lutut (dengan menundukkan kepala).
4. Iktidak mengangkat kedua tangan (dengan kepala di tegakkan)
5. Sujud dengan cara membungkukkan kepala dan badan.
6. Duduk tahiyat awal atau akhir dilakukan semampunya.
7. Salam dengan menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri.
Cara salat dengan berbaring :
1. Dua kaki diarahka ke kiblat. Kepala ditinggikan dengan alas bantal dan muka di arahkan ke kiblat. Berniat dan takbiratulikhram.
2. Bersedekap, membaca doa iftitah , Al Fatihah dan surat dalam Al Qur'an. Rukuk dan sujud cukup dengan isyarat.
3. Tahiyat awal dan akhir dilakukan sesuai kemampuan. Kedua tangan tidak bersedeka.
4. Salam dengan menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri.
Langganan:
Komentar (Atom)
-
RPP FIQIH-KELAS-3-SMT-2 by fitriyana yulianti on Scribd
-
BAB 4 Puasa Ramadan Puasa di bulan Ramadan merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Puasa dapat mencegah perbuatan ...
RPP FIQIH SEMESTER 2 KELAS 3
RPP FIQIH-KELAS-3-SMT-2 by fitriyana yulianti on Scribd
